Dia yang awaLnya Q tag pernah berminat tug kenaL Lebih jauh,,dia yang tiba" hadir karna adanya "kerjasama ini"..
haruskah aku membenci pertemuand ini???? ato aku senang bisa dekat dengand sosoknya jauh dari apa yang aku bayangkan???!!
aku yang tak pernah berfikir tug mencintainya bahkan menyayanginya ato sekedar tug "suka" pada dirinya yang ternyata membuat aku nyamand ketika bersama dan didekatnya...
OMG >.<
kenapa aku harus menyayangi dia ketika setiap detik Q LaLui bersamanya????ketika hatinya terLanjur dimiLiki oLeh hati yang Laend????
dia hanya "temand curhat"..!!
tidag Lebih,,bahkan tidag akan pernah Lebih dari itu karna dia t'Lah kembaLi pada "kekasih dimasaLaLu"..
Eaahh,,,seharusnya aku tak boLeh memiLikI perasaand ini,,Q tak boLeh memiLih dia tuk mengisi HATI Q .
TAK BOLEHH!!!
hmmbb,,tapi hatiQ tak bisa menoLagnya,,
dia yang mampu membuat Q tersenyum,,
dia yang mampu membuat Q Lepas bercerita..
Dia yang mampu membuat seorang yuLianie merasakand kenyamanand,,
seteLah hampir 6buLan aku menutup hatiQ tuk orang datang ingin menjamah kini hatiQ membukanya untug orang yang tag seharusnya aku cintai,sayangi ato sekedar suka sekaLipun,,...
Dia yang kata temend" manis,mirip ma saLahsatu pemaind sepak boLa Indonesia,,hahahhee
Ingin rasanya aku membuang rasa ini ketika aku muLae mnyadari bahwa rasa itu benar" hadir..
aku gag percaya kuq bisa eah cemburu ma tuh anag???
kenapa harus cemburu???aaaaaaaarrgghhgjgjjjkkk!!
Dia bukand miLikQ,,dia miLik orang Laend,,
remember it!!
ingin Q tuLis namanya..
tapi aku tak ingin dia mngetahui semua ini,,
cukup aku,kak Laga dan Tuhan jja yg tau..
"bahwa aku menyayanginya bahkan mencintainya,,
"gw sayang Loe versi gw dan gw cinta versi Loe,,"
hahhaa:D
Lucu!!
*tag tau harus sedih ato senang dengand pertemuand ini,,*
cie-cie. lagi jatuh cinta ya..
BalasHapusituma wajar saja bagi manusia normal yang mempunyai rasa untuk saling berbagi kasih antar sesama.
terkadang mmg cinta kasih dlm diri manusia sulit terungkap dgn nyata. kata Pramoedya Ananta Toer, tentang manusia
“Cerita…, Selamanya tentang manusia, kehidupannya, bukan kematiannya. Ya, Biarpun yang ditampilkannya itu hewan, raksasa atau dewa atau hantu. Dan tak ada yang lebih sulit dapat dipahami daripada manusia. … Jangan anggap remeh si manusia, yang kelihatannya begitu sederhana; biar penglihatanmu setajam mata elang, pikiranmu setajam pisau cukur, peradabanmu lebih peka daripada dewa, pendengaranmu dapat menangkap musik dan ratap –tangis kehidupan; pengetahuanmu tentang manusia takkan bakal bisa kemput” Pram..
salam kenal ya